Wednesday, November 01, 2006

AKU MUDAH SEKALI LUPA

Pagi ini
Kami makan bersama
Merayakan hari kemenangan
Menu-nya lengkap
Ada lontong-nya, ada nasi-nya
Ada daging-nya, ada ayam-nya
Ada sayur-nya, ada buah-nya
Ada susu-nya, ada sirup-nya


Aku lupa
Diseberang sana jutaan orang sedang kelaparan
Dikejar-kejar, dibunuh
Ditinggal begitu saja
Mereka tak bisa lagi menangis

Petang ini,
Aku diundang lagi makan malam
Menu-nya komplit, minuman-nya manis
Kami semua tertawa gembira
Bersalaman, saling memaafkan

Aku lupa
Disebelah sana beribu orang tak bisa menikmati matahari
Dikiri-kanan mereka adalah puing-puing
Tubuh-tubuh penuh darah
Dan mayat-mayat yang belum sempat dikubur
Mereka tak sempat berpikir untuk maaf

Pagi tadi
Seorang khatib berdiri di mimbar
Meneriakkan dan bercerita tentang kemenangan
Lalu mendoakan saudaranya
Di Afghanistan, di Bosnia, di Chechnya
Di Kashmir, di Palestina
Di Somalia, di Sudan, dan di tempat-tempat lain
Aku lupa namanya
Semoga tabah menghadapi kekalahan
Lalu jamaah berpelukan
Salam, salam
Lalu jamaah sarapan pagi
Salam, salam
Lalu jamaah foto sana-foto sini
Salam, salam

Aku lupa
Mereka juga lupa
Tentang nasib orang-orang yang didoakan Sang Khotib

Aku memang mudah sekali lupa
Akhir-akhir ini
Apalagi tentang nasib orang lain
Yang jauh disana, di negeri seberang sana

Pagi ini,
Di masjid kami anak-anak bergembira ria
Semua dapat hadiah
Semua dapat mainan indah

Dan aku lupa, teman-temanku juga lupa
Disana, diseberang sana
Ada anak-anak menangis
Karena ayah-nya mati
Ibu-nya mati
Kakak-nya mati
Paman-nya mati, kakek-nya mati
Sebagian besar teman-temannya juga mati
Dibunuh

Aku lupa itu, teman-temanku juga lupa
Mudah sekali kami lupa sekarang ini
Ya Robb ampuni kami yang pelupa ini
Astaghfirullahal ’Adzim........
Astaghfirullahal ’Adzim........
Astaghfirullahal ’Adzim........
Innallaha ghofurur rohiim

No comments: