Thursday, July 13, 2006

Bila Al-Qur'an bisa bicara

Waktu engkau masih kanak-kanak, aQ laksana kawan sejati-mu
Dengan wudlu aQ kau sentuh dalam keadaan suci
aQ kau pegang, kau junjung dan kau pelajari
aQ engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Setelah usai engkaupun selalu menciumQ mesra

Sekarang engkau telah dewasa...
Nampaknya kau sudah tak berminat padaku lagi...
Apakah aQ bacaan usang yang tidak menambah pengetahuanmu
Atau menurutmu aQ hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?

Sekarang aQ engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya
aQ sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu
Kadangkala aQ dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa
Atau aQ kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan setan
Kini aQ lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian
Di atas lemari, di dalam laci, aQ engkau pendamkan

Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaQ engaku baca beberapa halaman
Sore hari-nya aQ kau baca beramai-ramai bersama teman-temanmu di surau...

Sekarang...pagi-pagi sambil minum kopi...engkau baca koran pagi atau nonton berita TV
Waktu senggang...Engkau sempatkan membaca buku karangan manusia
Sedangkan aQ yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa
Engkau campakkan, Engkau abaikan dan engkau lupakan...

Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surahku (Basmalah)
Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat padaQ di laci mobil-mu
Sepanjang perjalanan radio-mu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu
aQ tahu kalau itu bukan stasiun radio yang senantiasa melantunkan ayatQ

Di meja kerjamu tidak ada aQ untuk kau baca sebelum mulai kerja
Di komputermu-pun kau putar musik favorit-mu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatQ melantun
Email temanmu yang ada ayat-ayatQ pun kadang kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniawimu

Benarlah dugaanQ bahwa engaku kini sudah benar-benar melupakanQ
Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV
Menonton pertandingan FIFA, musik atau Film dan sinetron laga
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
Hanya sekedar membaca berita murahan atau-pun gambar2 sampah

Waktu-pun cepat berlalu...aQ menjadi semakin kusam dalam almari
Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu
SeingatQ hanya awal Ramadhan engkau membacaQ kembali
Itu-pun hanya beberapa lembar dariQ
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaQ

Apakah koran, radio, TV, komputer dapat memberi-mu pertolongan kelak?
Bila engkau di dalam kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba,
Engkau akan diperiksa oleh malaikat suruhanNya
Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaQ engkau dapat selamat melaluinya

Sekarang engkau begitu enteng membuang waktu-mu
Setiap saat berlalu...kuranglah jatah umur-mu..
Dan akhir-nya kubur akan senantiasa menunggu kedatanganmu
Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu
Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumah-mu

Bila engkau baca selalu dan engkau hayati...
Di kuburmu nanti....
aQ akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan
Yang akan membantu engkau membela diri
Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu dalam perjalanan di alam akhirat
Tapi aQ-lah "Qur'an" kitab suci-mu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu

Peganglah aQ lagi...bacalah kembali aQ setiap hari
Karena yang ada padaQ adalah ayat suci
Yang berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Segalanya
Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah

Keluarkanlah segera aQ dari lemari atau laci-mu...
Jangan lupa bawa kaset yang ada ayatQ dalam laci mobil-mu
Letakkan aq selalu di depan meja kerjamu
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu

Sentuhlah aQ kembali...
Baca dan pelajari aQ lagi
Setiap datangnya pagi dan sore hari
Seperti dulu....dulu sekali...
waktu engkau masih kecil, lugu dan polos
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan biarkan aQ sendiri
Dalam bisu dan sepi....
Maha Benar Allah, Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

No comments: