Wednesday, August 30, 2006

P-A-T-A-H H-A-T-I

Patah hati…perih bo’, sakiit banget nih hati, bikin nyesek, hidung buntu n’ meler bukan karena flu, mata merah n’ basah bukan karena iritasi ataupun infeksi, pokoknya ngga’ enak banget deh, sumpeh!!!

Patah hati, kalau dengar nih kata, langsung inget sama lagu Patah Hati-nya Ari Lasso, Kasih Tak Sampai-nya Padi, Pupus-nya Dewa, Cinta Tak Berbalas-nya Rio Febrian, Cinta Pada Bayangan-nya Kahitna n’ the gank

BTW ada apa yak kok tumben Rika ngangkat nih topic? Kemarin kecewa, sekarang patah hati, what happened with U Rik? Are U OK? Oh tentu saja Rika baik2 saja, nulis kan ngga’ harus sesuai irama hati saat ini, ya sekedar ngalir pingin nulis aja.

Kamoe2 yang lagi patah hati,kamoe2 yang lagi bersedih, kamoe2 yang merasa tersakiti, kamoe yang merasa sendiri di dunia ini (yang lain hilang ditelan bumi ^_^).
Kenapa kamu2 patah hati? Si cowok pindah ke lain hati?Cowok idaman mutusin kamu? Kamu ngga’ sesuai dengan kriteria yang dia mau? Keluarga ngga’ setuju? Atau jangan2 semua pertanyaan tadi sebenarnya sedang menimpa kamu? (Im sorry to hear that)

Patah hati terjadi karena harapan lebih besar dari kenyataan, proses taaruf ngga’ selalu happy ending, prosentase-nya bisa fifty-fifty antara gagal dan lanjut ke pelaminan, jadi persiapkan hati-mu untuk menerima segala kemungkinan yang bakal terjadi. Ya emang sih taaruf putus ditengah jalan menyakitkan hati (apalagi kalau dah khitbah), tapi kalau bukan jodoh, walaupun kamu puasa 7 hari, menangis 7 hari 7 malam sampai air mata kering-pun ngga’ bakalan nyambung.

OK lah kalau kamu2 nangis n’ sedih wajar kok, tapi ngga’ usah lama2 apalagi sampai sakit, rugi banget deh!! Belum tentu si dia mikirin n’ ingat sama kamu, atau bisa jadi dia dah taaruf sama cewek lain. Ya emang sih ngga’ semua-nya setega ini, ya mungkin masih ada beberapa yang lagi bersedih seperti kamu (cewek), tapi yang namanya cowok biasanya cepet banget ngelupain semuanya (sok tahu lo Rik, emang kamu pernah jadi cowok?) tahu tipe cowok kan ngga’ harus jadi cowok….^_^

“Maaf, sepertinya taaruf kita sampai disini dulu aja” atau
“Masih banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum dilanjutkan, sebaiknya taaruf qta off dulu”
Itu masih lebih baik ada kata isyarat “Qta putus”, tapi ada juga yang sebenernya ingin taarufnya stop tapi ngga’ punya nyali untuk mengatakannya (biasanya alasan klasik : khawatir / ngga’ tega menyakiti hati cewek), yang model begini nih malah bikin pusing, bingung n’ ngga’ jelas. Dibilang “sudah ada yang punya” tapi belum jatuh khitbah, bagi yang sudah khitbah tapi ngga’ ada kejelasan kapan nikah, tapi dibilang masih “free” kok sudah proses setengah jalan. Nah ribet banget kan? Padahal dengan sikap-nya yang menggantung saja sudah cukup menyakitkan, iya ngga’ sih? Jadi kalau kamu ngadepin cowok tipe ini, di kamu-nya yang kudu tegas, OK?

Trus nih yang lebih menyakitkan lagi kalau ternyata sebelum putus denganmu, doi sudah proses taaruf atau khitbah dengan yang lain! Kamu bener2 ngga’ terima dengan kondisi ini, Phiuh sakiiit banget nih hati udah diboongin. Nah ketika kamu akhirnya menjadi pihak yang diputus karena dia memilih cewek lain, jangan menyesal apalagi membenci si cewek yang telah mencuri hati khotibmu (cowok yang sebelum-nya sudah mengkhitbah-mu).
Seperti lagu-nya Tere aja “ Aku Patut Membenci Dia”
Mungkin aku patut membenci dia
Karena mencintaimu
Jujur kukatakan aku tak rela
Dia curi hatimu
Karena kulebih dulu jadi kekasihmu
Yang dengan sungguh mencintaimu
Ku tak ingin diri-nya menggantikan aku
Karena ku tahu ku lebih baik dari diri-nya
Aku ingin dia yang pergi jauh
Pergi jauh dari-mu

Cckk..cckk ngga’ usah sampai seperti itu, Be positif thinking!!! Jangan menyesal apalagi dendam (ngga’ ada untung-nya malah rugi banget). Kamu harus-nya bersujud syukur karena Allah telah menunjukkan bentuk asli-nya dia sebelum akhir-nya kalian terlanjur menikah. Ternyata tuh cowok ngga’ sebaik yang kamu kira n’ yakinlah dia bukanlah yang terbaik untukmu, meskipun resiko-nya kamu jadi patah hati.

Patah hati versi Rika ^_^
Lho Rika juga pernah patah hati tho? Ya gimana ya (aQ ngga’ mau buhong, Cuma mau berbagi tips aja)…Rika kan juga manusia, punya rasa punya hati jangan samakan dengan pisau belati he…he…kok jadi malah nyanyi sih. Cuma kalau patah hati ngga usah bawa2 poster kaya’ orang demo dengan tulisan “Pernah dibuat sakit hati cowok” atau teriak kenceng2 di jalan atau di pasar “Gua lagi patah hati” bisa2 dikira pasien yang kabur dari RSJ Menur (wah gaswat nih he…he..^_^)

Patah hati, Patah hilang tumbuh berganti, Life Must Go On, kita hidup ngga’ untuk masa lalu tapi untuk masa depan, hidup masih terlalu indah untuk dinikmati dari sekedar meratapi kepergian kekasih. Udah ngga’ jamannya lagi mengurung diri di kamar, menangis Bombay, mogok makan, huu ngga’ keren banget….apalagi kalau kativitas-mu ikutan terganggu karena patah hati. Wah itu mah patah hati yang ngga’ produktif dan kamu akan semakin terlihat sebagai pecundang. So…anggap aja tuh patah hati sebagai warna-warni yang menghiasi kehidupanmu, tapi bukanlah inti dari kehidupan itu sendiri. Jadi nikmati saja dengan wajar rasa ini, kamu ngga’ akan tahu manis-nya gula kalau belum pernah merasakan pahit-nya kopi, iya kan?

Nah yang lebih penting nih…Introspeksi diri n’ taqorrub ilallah, pahami betul bahwa jodoh ada di tangan Allah, sekuat apapun usaha untuk melanjutkan proses taaruf/ khitbah, kalau Allah ngga’ menuliskan jodohmu adalah si dia, maka jangan kecewa, serahkan semua pada-Nya, yakinlah bahwa Allah ngga’ akan mengecewakan hamba-Nya. Dia akan memberi yang terbaik pada qta.

So ikhlaskan aja kepergiannya, mo’ taaruf/nikah sama akhwat lain kek, biarin aja. Ngga’ usah manja2in perasaan sedih kehilangan dirinya (lagian kasihan juga si dia kan, tar GR n’ bisa besar kepala trus helm-nya ngga’ muat lagi ^_^). Segera tundukkan perasaan dengan mafhum n’ pemikiran yang jernih. Aq tahu itu ngga’ mudah, tapi dengan berlalunya waktu, semua akan baik2 saja. N’ tunjukkan bahwa kita bukanlah cewek yang lemah, kita harus tetap survive seperti biasa (bahkan lebih), karena ummat membutuhkan kita untuk segera mewujudkan kehidupan Islam, chaio semangat!!!
(Kalau kamu2 yang baca adalah cowok, ya udah tinggal balik aja subyek n' obyek-nya, karena yang patah hati kan ngga' cuma cewek doang, so whatever cewek/cowok tulisan ini bisa berlaku buat siapa saja n' kalau ada kata2 salah/menyinggung mohon dimaafkan)

Tuesday, August 22, 2006

K-E-C-E-W-A

PERNAH merasa kecewa?
Apa rasanya….?
Sakitkah atau anda tak tau bagaimana mendefinisikan sangkin sakitnya?
Saya bisa….
MUla-mula….anda akan merasa terbakar.Ingin rsanya mengeluarkan rasa terbakar itu dgn tangisan.
Sayang tetap tak kunjung keluar…
Lalu entah utk keberapa kalinya anda harus meyakinkan diri sendiri bhw rasa ini adlah nyata…
Nyata!
Bukan imajinasi atau halusinasi!
Siapa gerangan yg menguak “rasa kecewa” itu..?
Saya rasa Tuhan sbg satu2nya Dzat yg tak pernah(dan takkan pernah)mengecewakan hambanya…
Justru mns menjadikan penolong selainNYA.
Entah itu menduakanNYA,mentigakanNYA,atau dgn congkaknya mengganggap ada dan tiada…
YUP….
Mns yg biasanya menghadiahkan “rasa kecewa” itu kpd anda…
INgat2lah org tcinta yg mungkin pernah mengecewakan anda…
Berikan “sebagian” saja cinta yg anda punya pd mns
Krn yg “sebagian” lagi adalah tempat rasa duka,kecewa,ketidakabadian,bahkan penghianatan bermuara…
Seorang teman pernah bertanya bgini pd saya
“kecewakah kau padaku,Rik,….??”
Apa yg akan anda katakan jika anda jadi saya…
Apakah saya harus berkata :”Huh,nyesal bgt gue kenal sama elu…!!”
Ataukah:”hmm..hh.mmmm…hmmm….entahlah!”seraya meninggalkan kebimbangan
Bagi saya,itu adalah pertanyaan retoris seakan ingin berteriak goyah “TOLONG aku….aku mengecewakan diri sendiri!!!”
Hmmm…salah ya teori saya yg satu ini…
Bagi saya,”rasa kecewa” amat sangat cenderung dimiliki manusia dewasa pesakitan
Manusia pesakitan yg berfilosofi tanpa implementasi
Manusia yg m’implementasikan sesuatu lalu berhenti
Manusia yg mendengar jerit hati tapi kikir pd motivasi
Manusia yg tadinya memberi motivasi kini berbalik arah.
lantas cuti membagi energi lewat kata2 bijak dan terus2 bertanya :
“apa aku membuatmu kecewa”
Jika anda pernah kecewa…
Dikecewakan …kah!
Mengecewakan…kah!
Ingat2 kembali rasa sakit itu
Rasa terbakar yg memasuki relung2 jiwa org yg anda cintai
Raih kembali ketentraman anda…
Saya tidak yakin apa pesan berikut ada hubungannya atau tidak.
Tapi yg pasti “ayat CInta “ dariNYA selalu mengobati rasa kecewa saya
“dan apa saja nikmat yg ada pdmu,maka dr ALLAHlah(datangnya).Dan bila kamu ditimpa kemudaratan ,maka hanya kepadaNYA-lah kamu minta pertolongan”(an-Nahl:53)

Tuesday, August 15, 2006

Membangun Kemampuan Bersosialisasi Anak

Perkembangan anak meliputi segala perubahan yang terjadi pada anak, baik secara fisik, kognitif, emosi dan psikososial. Kemampuan anak untuk bersosialisasi dengan lingkungannya terkait dengan perkembangan psikososialnya.


Perlu dipahami bahwa setiap anak berbeda dan unik. Ada yang sulit dan ada yang mudah beradaptasi. Karena itu jika anak sudah cukup usianya, ada baiknya ia disekolahkan di taman kanak-kanak, TKA atau TPA. Namun, jika belum cukup umurnya, sering-seringlah anak diajak ke luar rumah sekalipun hanya di sekitar lingkungan rumahnya untuk berinteraksi dengan teman-teman sebayanya. Sebab, banyaknya teman dan interaksi akan membuatnya mudah belajar tentang perilaku sosial seperti berbagi, berempati, menolong teman, memahami dan mengerti antar sesama teman, serta harus mandiri. Dengan semakin banyak teman, anak pun akan kaya dengan pengalaman. Hal ini berbeda dengan anak seusianya yang jarang berinteraksi dengan teman sebayanya di sekitar rumah; ia akan cenderung menjadi 'raja' atau 'ratu' yang harus dilayani, diperhatikan, dan diutamakan. Hal ini akan menghambat perkembangan psikososialnya.

Tiga Tipe Anak


Ketika anak-anak akan masuk sekolah, di sinilah biasanya akan terlihat kemampuan sosialisasi anak. Ada anak-anak yang mudah menyatu dengan dengan teman-teman barunya, bahkan ada yang berani memimpin barisan teman-teman barunya. Namun, ada yang masih agak malu-malu berkenalan dan bermain dengan teman-teman barunya, walaupun akhirnya mereka bergabung juga. Adapula anak yang enggan atau takut bergabung dengan teman barunya, malah cenderung tidak mau lepas dari ibunya.


Dari fakta ini dapat dipetik sebuah kesimpulan, bahwa ada tiga tipe anak dalam bersosialisasi: (1) tipe anak yang mudah; (2) tipe anak yang memerlukan pemanasan; (3) anak yang sulit. Ketiganya membutuhkan penanganan yang berbeda.


Anak yang mudah biasanya penampilannya penuh keberanian dan terbuka. Tampil dan berbicara apa adanya. Mudah bergaul dengan orang-orang yang mudah dikenalnya, lincah, serta banyak bicara. Mereka sama sekali tidak canggung berada di lingkungan yang baru, bahkan beberapa di antaranya tergolong sangat aktif.


Anak yang perlu pemanasan biasanya tidak terlalu berani, tetapi tidak pula penakut; ia cenderung berhati-hati terhadap lingkungan yang baru. Ia hanya memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Setelah beberapa waktu, mereka biasanya memperoleh kepercayaan dirinya kembali sehingga ia bisa menjadi begitu berani seperti anak-anak yang mudah. Dengan orang yang belum dikenal mereka biasanya diam, tetapi setelah kenal, mereka biasanya segera akrab. Anak-anak seperti ini perlu diberi motivasi atau dorongan semangat terlebih dulu. Waktu pemanasan yang dibutuhkan oleh anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru bisa dipersingkat dengan latihan-latihan. Sebelum anak dilatih dengan membawanya ke tempat-tempat baru baginya, lebih baik jika diberi pengertian dan motivasi terlebih dulu agar ia tidak terlalu terkejut dan sudah sedikit mengenal lingkungan baru tersebut melalui cerita ibunya. Dapat juga dengan memberinya permainan-permainan yang mendorong tumbuhnya keberanian.


Anak yang sulit cenderung pasif, pemalu dan penakut; terlalu bergantung pada orangtua atau pengasuhnya; sering selalu mengikuti atau membuntuti ibu atau ayahnya. Jika disapa sering menghindar, bahkan bersembunyi di balik perlindungan orangtuanya. Ia sering memiliki rasa takut dan khawatir yang berlebihan jika berada di lingkungan yang baru. Anak tipe ini biasanya mudah diatur dan dikendalikan karena sangat bergantung kepada orangtua. Cara mengurangi rasa kekhawatirannya yang berlebihan ini adalah dengan pembiasaan, pemberian pengertian, dan motivasi, di samping selalu meningkatkan keberanian si anak.

Potensinya Sama


Pada dasarnya setiap anak mempunyai potensi dan kemampuan untuk bersosialisasi, tinggal bagaimana para orangtua dan orang-orang yang dekat dengan anak berupaya untuk mengasahnya. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa hal sederhana berikut:

Sesering mungkin anak diajak berkomunikasi, misalnya ketika ia sedang menangis atau marah-marah; tanyakan apa yang membuatnya marah, kemudian diarahkan supaya sang anak mencari solusinya.
Melatih anak untuk peka terhadap lingkungannya, misalnya ketika temannya marah kepadanya, anak diajarkan untuk menghadapinya dengan tenang, lalu menanyakan masalahnya dan mau meminta maaf jika ia yang bersalah.
Hendaknya setiap orangtua menghindari memanjakan anak secara berlebihan, karena hal ini akan menjadikannya kurang tangguh ketika ia ditimpa dengan berbagai masalah.
Teladan Rasulullah saw. dan Para Sahabat


Rasulullah saw. dan para Sahabat telah memberikan banyak teladan praktis dalam membentuk hubungan sosial kemasyarakatan anak, antara lain sebagai berikut:

1. Mengajak anak menghadiri kumpulan orang dewasa.


Rasulullah saw. dan para Sahabat senantiasa memperhatikan kehadiran anak-anak dalam majelis mereka, baik ketika menuntut ilmu maupun ketika shalat. Para Sahabat pun sering membawa anak-anaknya ke majelis ilmu bersama Rasulullah saw. Dengan itu, anak akan lebih banyak berinteraksi dengan orang-orang yang baik perilakunya, akan mendapatkan nasihat dan bimbingan, dan lambat-laun akan memahami bagaimana adab majelis. Di dalam majelis ini pula anak-anak akan banyak mendapat ilmu dan mengasah kemampuan berpikirnya. Umar pernah membawa putranya Abdullah ke majelis Rasulullah. Ibnu Umar berkata:

Rasulullah bersabda, "Tahukah kalian tentang sebuah pohon yang perumpamaannya adalah seperti Muslim yang memberikan buah setiap saat dengan izin Tuhan-Nya dan daun-daunnya tidak melukai?" Lalu terbetik dalam pikiranku bahwa pohon yang dimaksudkan adalah kurma, namun aku tidak ingin berbicara. Ketika Abu Bakar dan Umar tidak juga memberi jawaban, maka Rasulullah bersabda, "Jawabannya adalah pohon kurma." Ketika aku keluar, aku berkata kepada ayahku, "Wahai ayah, telah terpikir olehku bahwa jawabannya adalah pohon kurma."
Kemudian Umar bertanya, "Apa yang menghalangimu? Aku menjawab, "Tidak ada yang menghalangiku kecuali karena aku melihat bahwa ayah dan Abu Bakar belum berbicara sehingga aku pun enggan untuk berbicara."

2. Melatih anak melaksanakan tugas rumah yang ringan.


Dengan adanya tugas, yaitu dengan berusaha menyelesaikan pekerjaan dirinya dan orang-orang yang ada di sekitarnya, anak akan tumbuh rasa tanggung jawabnya dan kepedulian sosialnya; ia akan percaya diri dalam menghadapi berbagai persoalan; ia pun akan mendapatkan keterampilan dan pengalaman yang sangat berguna yang kelak menjadi bekal di kemudian hari. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa ia berkata:

Rasulullah berada di rumah Maimunah. Lalu aku menyiapkan air wudhu untuk beliau. Bibinya, Maimunah, lalu menceritakan hal tersebut kepada Rasulullah. Beliau kemudian berdoa, "Ya Allah, pahamkanlah ia dalam urusan agama dan ajarkan tafsir kepadanya." (HR Hakim).

Perhatikan, bagaimana Rasulullah memberikan balasan kepada anak kecil dengan mendoakannya atas pelayanan yang diberikan. Perhatian seperti ini tentu saja berpengaruh besar terhadap anak.

3. Membiasakan anak mengucapkan Salam.


Salam adalah ucapan yang melembutkan siapapun yang mengucapkan dan mendengarnya. Sebab, salam berisi doa-doa yang luhur untuk sesama Muslim yang saling bertemu, tidak pandang apakah anak-anak ataupun dewasa. Kebiasaan ini akan menumbuhkan kepekaan sosial dan persaudaraan Islam yang tinggi. Disebutkan bahwa: Rasulullah saw. sering mengunjungi kaum Anshar, lalu Beliau mengucapkan salam kepada anak-anak mereka serta mengusap kepala mereka dan mendoakan kebaikan buat mereka." (HR Ibnu Hibban).

4. Menjenguk anak yang sakit.


Kunjungan seseorang ketika anak sedang sakit serta doa yang dipanjatkan akan terasa menghiburnya sehingga rasa sakit yang dideritanya terasa lebih ringan. Dengan itu, anak pun akan mendapatkan contoh yang baik dari orang dewasa sehingga kelak ia lebih berempati kepada teman-temannya atau saudaranya. Apalagi jika kunjungan kepada anak yang sakit ini disertai pula dengan seruan dakwah, tentu akan memberikan buah yang sempurna dan mendatangkan pahala yang berlipat ganda.


Abbas berkata: Ada seorang anak Yahudi yang menjadi pelayan Nabi saw. Suatu ketika ia sakit, lalu Nabi saw. Menjenguknya. Nabi berkata kepadanya, "Masuklah ke dalam agama Islam." Si anak lantas menatap ayahnya, kemudian ayahnya berkata "Patuhilah Abu Qasim!". Ia pun kemudian masuk Islam.

5. Memilihkan teman yang baik.


Orangtua sangat berperan dalam membantu memilihkan teman yang salih bagi anak-anaknya yang akan membantunya menaati Allah dan Rasul-Nya sehingga perilakunya sesuai dengan syariah.

6. Menghadiri acara/pertemuan yang disyariatkan.


Kehadiran anak-anak di acara yang disyariatkan merupakan kesempatan bagi mereka untuk bisa saling mengenal; mereka bisa mendengar perkataan yang baik, percakapan penuh cinta, dan kasih sayang. Perasaan mereka tergerak dan hubungan sosial mereka menjadi harmonis. Rasulullah saw. sering menyaksikan hadirnya anak-anak dalam suatu pertemuan, bahkan di walimatul 'ursy, dan Beliau tidak melarang. Bahkan Beliau menyambut kehadiran mereka serta memberikan doa kepada hadirin seluruhnya, termasuk anak-anak kecil tadi.

7. Bermalam di rumah kerabat yang salih.


Kepergian anak ke salah seorang kerabatnya yang salih, kemudian menginap di sana mengandung pembelajaran baginya untuk melihat keluarga yang lain. Anak dapat bersilaturahmi dan menambah ikatan cinta dengan kerabatnya. Ia akan terdidik untuk berinteraksi dengan kerabat-kerabatnya serta dapat memetik hikmah dan teladan dari kerabatnya tersebut. Selain itu hubungan sosial yang baik pun akan terpupuk. Ibnu Abbas ra. mengajarkan lepada anak-anak agar suka berkunjung ke kaum kerabat yang salih dan mengambul hikmah dari mereka.

Wallâhu a'lam bi ash-shawâb.
diambil dari www.hizbut-tahrir.or.id (forum muslimah)

Monday, August 14, 2006

Indonesia Merdeka....really?

Tujuh belas agustus tahun empat lima, itulah hari kemerdekaan kita. Hari merdeka nusa dan bangsa, hari lahirnya bangsa Indonesia..merdeka (baca-nya sambil dinyanyiin ya n’ jangan lupa pakai semangat pejuang ’45 ^_^)

BTW ngomongin agustusan, pasti semua orang Indonesia dari yang playgroup sampai lansia dah pada nyambung kalau agustus itu ya hari merdekanya Indonesia, n’ so pasti wajib dirayakan di setiap pelosok negeri ini, dari yang ndeso keso-keso (baca : desa buanget n’ primitifnya puol2an) sampai yang daerah penuh hiruk pikuk n’ bergedung pencakar langit (cckkk cckk hebat banget ya gedungnya sampai bisa nyakar langit, pakai kuku macan atau kuku bima sakti ya? ^_^)

Katanya seh...mereka ngrayain kemerdekaan untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang mati2an mempertahankan dan merebut kembali tanah dan kekayaan indonesia dari Imperialis kompeni Belanda selama 350 tahun lamanya setelah itu Nipon 3,5 tahun sampai titik darah penghabisan. Tapi kalau dipikir-pikir, nih orang2 Indonesia tulalit banget sih, kebangetan gitu loh, tumpahan darah dan air mata para pejuang dibalas dengan lomba makan krupuk, panjat pinang, balap karung dsb. Belum lagi kalau di acara puncak ada acara lomba joged, Masya Allah...betul2 tulalit deh

Sekarang marilah kita berpikir n’ mengkaji ulang, benarkah Indonesia sudah merdeka?
Sebagian besar orang mengatakan, iya kita sudah merdeka, ngga’ ada lagi penjajahan dan perang dengan para penjajah, Belanda sudah pulang kampung, Nipon sudah angkat kaki dari tanah ini sejak 61 tahun yang lalu.
Tapi tunggu dulu, memang secara fisik kita ngga’ dijajah, bagaimana dengan bentuk penjajahan yang lain, maksudnya???
OK...sudah siap berpikir?
Ya...yang mudah terlihat dulu aja, Exxon Mobil n’ Freeport di Irian...jangan mudah tertipu teman, dibalik kedok ”investasi dan kerjasama” mereka telah menipu dan mencuri kekayaan SDA Indonesia. Heran deh sama pemerintah Indonesia kok ya mau2nya diboongin, sudah tahu dengan jelas kalau mereka dan ngibulin Indonesia dengan hanya melaporkan bahwa penambangan Freeport adalah penambangan tembaga (padahal nih, ngga’mungkin banget kalau yang namanya penambangan itu Cuma satu unsur bahan tambang doang, yang ada sih berbagai macam bahan tambang : percaya ngga’ percaya (data n’ info-nya valid Cuma lupa) Freeport tidak hanya menghasilkan tembaga saja, tapi juga emas, perak, besi, nikel, dsb...Nah lo kemana itu bahan2 tambang? Udah di bawa pergi sama Amerika ke negara-nyo, kurang ajar banget ngga’ sih? dasar kapitalis!!! Yang penting negara gua kaya, n’ rakyat gua makmur, elo miskin itu yang gua harapin, biar lo pade utang sama IMF n’ World Bank, habis gitu elo pasti ngga’ bakalan bisa membayar hutang2 lo n’ so pasti elo bakalan tunduk n’ patuh sama kebijakan2 gua kalau lo ngga’ mau gua embargo...ha...ha...(licik kan gua, Amerika gitu loh).

Ternyata mereka ngga’ sekedar menguras n’ menggrogoti Indonesia dari SDA aja, RUU-pun jadi incaran mereka. UU Migas, UU Reproduksi, dsb. Pokoknya terlalu banyak deh intervensi mereka pada kita, kita-nya aje yang inggih-inggih nuruti Amrik, kok mau ya? Katanya udah merdeka, mana?

Yaa Robbanaa...kami mohon.....

buka dulu situs : http://www.halturnershow.com/IsraeliAtrocities.html

Yaa Robbanaa, kami mengadu kepada-Mu atas kedzoliman pasukan kafir terhadap saudara2 Kami di Iraq, Palestina, Bosnia, Checnya, kasymir, Xinjiang, Moro dan negeri-negeri Islam lainnya.

Pasukan setan dengan begitu kejam membombardir negeri-negeri saudara kami, Yaa Allah.
Mereka dengan ganasnya telah menumpahkan darah saudara2 kami Yaa Allah.
Mereka juga telah membunuh anak-anak kaum muslimin, memperkosa ratusan ribu muslimah dengan keji, menjarah dan menguras habis kekayaan negeri-negeri kaum muslimin.

Kami mengadu kepada-Mu, Yaa ’Aziz...kutuklah kaum penjajah itu. Sempitkanlah dada-dada mereka sampai pada puncak kesempitan.
Ya Allah sengsarakan kehidupan mereka sampai pada puncak kesengsaraan.

Yaa Allah kokohkanlah kami untuk menghancur-leburkan Israel, Amerika, Inggris dan negara2 kafir hari lainnya.
Yaa Allah kokohkanlah kami untuk menghancurleburkan setiap hegemoni negara2 kafir atas negeri manapun dari negeri2 Islam.

Kami memohon Yaa Robbanaa, bahwa Amerika dan sekutu2nya adalah negara adidaya, oleh karena itu untuk menghancurkan mereka tidak mungkin tanpa adanya persatuan sejati kaum muslimin sedunia dibawah naungan Negara Al Khilafah Al-Raasyidah

Yaa Allah sungguh kami memohon kepada-Mu negara Al-Khilafah Al Raasyidah yang mengikuti Manhaj Kenabian, yang dengannya mulia-lah Islam beserta umatnya dan dengannya pula hinalah kekufuran dan pengikutnya. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Wahai Dzat Yang Maha Perkasa, kami mengadu kepadaMu atas kedzoliman para penguasa negeri2 kaum muslimin (yang telah menjadi antek2 orang2 kafir) . Mereka telah berkhianat kepada Engkau Yaa Allah, kepada Rasul-Mu, dan kepada kaum muslimin.
Mereka telah berdiam diri ketika saudara2 mereka dicincang musuh. Bahkan sebagian dari mereka telah memfasilitasi penjajah untuk menghabisi saudara2 mereka sendiri. Oleh karena itu Yaa Allah, hancurkanlah kekuasaan mereka, hilangkanlah fitnah atas kaum muslimin dengan lengsernya mereka dari kekuasaannya.

Wahai Dzat Yang Maha Kuasa, kami mengadu atas kekejaman para penguasa negeri2 Islam. Mereka telah memenjarakan puluhan ribu penolong agamaMu, hanya karena mereka ingin melanjutkan kehidupan Islam. Penguasa2 itu dengan bengisnya menyiksa dan menghinakan aktivis2 dakwah dari berbagai kalangan, mulai dari petani, pedagang, mahasiswa, dosen, sampai kepada ’Ulama Islam yang hanif telah mereka dzolimi.

Yaa Allah sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan penolong, maka tolonglah dan lindungilah prajurit2Mu itu.
Yaa Qowiyyu tiada daya dan kekuatan kecuali hanya dengan pertolonganMu
Yaa Robbanaa Kami mengadu kepadaMu. Para penguasa itu telah menjunjung tinggi sistem dan hukum kufur seraya mencampakkan sistem dan hukum Islam yang agung.

Yaa Allah kokohkanlah kami untuk memusnahkan segala sistem peraturan dan hukum kufur diseluruh negeri kaum muslimin.

Wahai Dzat Yang Maha Pengampun, kami memohon ampunanMu atas dosa dan kelalaian kami selama ini, kami juga memohon ampunan-Mu atas dosa2 orang tua kami, guru2 kami, Ulama Islam, serta pejuang2 Islam yang meninggikan KalimahMu.
Yaa Allah jadikanlah kami menjadi bagian dari orang2 yang sholeh

Wahai Dzat yang Maha Berkehendak kami mengadu kepadaMu, sungguh dalam perjuangan kami dalam mengemban dakwah, banyak kendala dan rintangan yang kami hadapi, mulai dari celaan, cemoohan, sampai pada penjegalan bahkan saudara2 kami disana sampai pada penangkapan, pemenjaraan, penyiksaan, dan pembunuhan sudah menjadi resiko perjuangan yang harus siap kami hadapi. Oleh karena itu Yaa Allah tambahkanlah kesabaran pada diri kami.

Yaa Allah jadikanlah kami menjadi bagian dari orang2 yang sabar
Yaa Allah sungguh kami memohon kepadaMu iman yang tak tergoyahkan, keberanian yang tak tergentarkan, kehendak yang tak terkalahkan, tekad yang tak tertundukkan, serta jiwa yang tak terguncangkan.

Yaa Robbanaa bantulah kami agar tetap istiqomah di jalan dakwahMu
Yaa Allah teguhkanlah kami atas agamaMu dan atas perjuangan mengemban dakwahMu hingga kami menemuiMu.

Wahai Dzat Yang Maha Agung, kami mengadu kepadaMu sungguh perjuangan dakwah ini butuh orang2 kuat dan orang2 bertaqwa seperti Umar bin Al Khoththob dan Mus’ab bin Umair Radliyallahu ’Anhuma.

Yaa Allah kokohkanlah kami dengan orang2 kuat dari kaum mukminin
Dan kokohkanlah kami dengan orang bertaqwa dari kaum mukminin

Yaa Allah kokohkanlah kami dengan orang2 yang bersama-sama kami dalam perjuangan mengemban dakwah serta dalam memikul tugas, cita-cita dan tanggung jawab dakwah.

Wahai Dzat Yang Maha Penolong, kami mengadu kepadaMu. Sungguh perjuangan dakwah ini butuh penyangga dan pelindung perjuangan sebagaimana Dakwah RosulMu telah mendapatkan pertolongan dari kaum Anshor Ridlwanullahi ’alaihim
Yaa Allah persiapkanlah bagi kami penyangga dan pelindung perjuangan.

Wahai Dzat Yang Maha Kaya, kami mengadu kepadaMu. Sungguh perjuangan dakwah ini tidaklah mudah dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Padahal kami hanyalah al-mustadl’afiin, orang2 yang lemah dan serba kekurangan.
Yaa Allah sungguh kami memohon kepadaMu rizki yang halal, yang cukup dan penuh barokah.
Cabutlah kebakhilan dalam diri kami, Yaa Allah agar kami gemar berinfaq untuk perjuangan dakwah ini sebagaimana pendahulu kami Abu Bakar Ash Shiddiq ra

Yaa Robbanaa kami sadari bahwa lawan sebanding bagi negara2 adidaya kafi itu hanyalah Negara Al Khilafah Al Islamiyyah yang benar2 akan menjadi penjaga Islam dan kaum muslimin.

Yaa Allah kokohkanlah kami untuk mendirikan Negara Al Khilafah Al Islamiyyah, mengibarkan bendera Islam, dan menerapkan Syariat Islam.

Yaa Allah kokohkanlah kami untuk mempersatukan negeri2 Islam dibawah naungan negara Al Khilafah. Dan janganlah Engkau haramkan kami untuk hidup dibawah naungan negara Al Khilafah, dan muliakanlah kami dengan dapat mengibarkan bendera Al Khilafah Wahai Robb semesta alam.

Wahai Dzat Yang Maha Menghidupkan dan Mematikan. Kami memohon kepadaMu untuk dapat hidup mulia dibawah naungan Syariat Islam. Kami benar2 ingin dapat melihat seorang Kholifah yang dibai’at oleh kaum muslimin. Kamipun sungguh sangat ingin turut mengibarkan bendera kemengan Liwa Al Khilafah, sebelum anak cucu kami yang mengibarkannya Yaa Allah

Yaa Allah sungguh kami memohon kepadaMu, mati dalam keadaan Husnul Khotimah. Matikanlah kami sebagai syahid dunia-akhirat Yaa Allah. Sungguh kami ingin mati syahid Yaa Allah. Atau matikanlah kami dalam keadaan istiqomah sebagai penjaga Islam yang terpercaya, dimana dakwah adalah poros hidup kami, matikanlah kami sebagai pengemban dakwah yang hanif, yang ikhlas hanya mengharap ridloMu Yaa Allah.

Yaa Allah sungguh kami memohon kepadaMu ridloMu dan surgaMu, Dan kami berlindung kepadaMu dari murka dan nerakaMu.

Wahai Dzat Yang Maha Mulia, masukkanlah kami kedalam surgaMu yang tertinggi. Kumpulkanlah kami bersama-sama dengan syuhadaa, para Nabi, para Shohabat ridlwanullahi alaihim, dan pertemukanlah kami dengan kekasih kami Muhammad SAW di surga Yaa Allah. Dan sempurnakanlah kebahagiaan kami dengan dapat memandang Wajah-Mu yang Agung Yaa Robbanaa.

Yaa Allah kabulkanlah do’a kami ini. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Wednesday, August 09, 2006

Saat itu...hatiQ berdebar, suerr!! tegang!!
Saat mataQ harus menatap puluhan ribu nama dan kode jurusan mencari sebuah nama yang amat berarti bagiQ, bagi ortuQ, dan orang2 yang mengharapkan keberhasilanQ, DOR!! Dapet Yess!!
Bahagianya aQ..
Sungguh!!! aQ tak mampu menggambarkan betapa indahnya perasaanQ, tak terasa air mataQ mengalir...ALHAMDULILLAH...teriakQ. aq-pun tersungkur sujud syukur, saat itu semua menatapQ dan memelukQ untuk mengucap satu kata : SELAMAT....
Ok dech kru KARISMA juga ngucapin congratulation buat kamoe2 yang lolos SPMB/ PMDK.
BTW kapan syukurannya? Qta semua udah kelaparan nich..he..he..ha..ha..hi..hi..
CONGRATULATION!!!

Dulu waktu kecil pingin banget jadi kaya' bung karno atau bung hatta yang senantiasa dipuji-puji sebagai tokoh cendekiawan yang berperan penting dalam perubahan status Indonesia, maka-nya waktu besar berlomba2 ikut SPMB untuk menjadi mahasiswa calon cendekiawan ^_^.

Tapi emang benar lho kalau mahasiswa itu diharapkan masyarakat bisa memimpin perubahan kearah yang lebih baik, ngga' percaya???
Coba deh tengok perjalanan sejarah bangsa ini, mulai dari deklarasi, sumpah pemuda, kasus rengasdengklok, pergantian rezim orde lama ke orde baru kemudian ke orde reformasi, maka so pasti mahasiswa motor penggeraknya.

Sebagai motor penggerak tentu dibutuhkan bekal yang lebih banyak, tidak sekedar tentang kesehatan atau matematika atau bagaimana berbahasa yang baik. Tapi lebih dari itu dibutuhkan kecerdasan bagaimana menyelesaikan problematika masyarakat saat ini, misal-nya tentang SPP yang mahal, buku juga mahal (mau pintar aja mahal). Mahasiswa harusnya mampu menawarkan solusi pada pemerintah tentunya yang OK, n' tentu-nya harus berasal dari ISLAM. Jadi ngga' sekedar demo, apalagi yang anarkis tentu saja tidak boleh dilakukan. Semua itu bisa didapatkan mahasiswa dengan mengikuti organisasi baik intra maupun ekstra kampus.

Berangkat dari rasa kepedulian betapa pentingnya peran mahasiswa, maka berdirilah KARISMA, n' acara yang paling dekat dalam bulan kedepan : CAKRAWALA WELCOME PARTY, acara khusus penyambutan kamoe2 para maba unair. Kupas tuntas tentang apa aja yang biasa dibutuhkan pas ospek, pas kuliah, bahkan semua apapun yang berkaitan dengan jurusanmu sampai bagian terkecil dari bagian jurusan seperti dimana tempat sampahnya jurusan hehe...huahahahihihuhu ^_^ (penting ngga' sih!!)

Nantikan juga TALK SHOW yang dibikin KARISMA yang menghadirkan pembicara yang OK punya, tema yang juga OK punya, and panitia yang OK punya GAYA-nya...^_*

Untuk menjadi generasi harapan ortu dan masyarakat tidak hanya dibutuhkan kepintaran, kecerdasan, tapi juga akhlaqul karimah. So nantikan TRAINING Motivation karisma yang akan merubah sobat muda semua punya kepribadian khas.

N' kalau kamoe2 penasaran bagaimana hidup di Pesantren??? Pingin menjalani puasa Ramadhan lebih hikmah Insya Allah+pahala, maka ikuti aja PRIMA 1427H, pesantren kilat-nya KARISMA

Don't miss ISTIHLAL by Karisma, dijamin sangat rame. Seru kali yee kalau banyak mahasiswa dari semua jurusan kumpul untuk saling bermaaf-maafan....

Itu semua acara besar-nya KARISMA...
BTW dari tadi ngomongin acara2 Karisma melulu, emang Karisma itu apa sih?
Nah bagi yang belum kenal sama Karisma (kenalan dulu yuk!!)
KARISMA AIRLANGGA
Merupakan organisasi kemahasiswaan profesional yang berfokus pada upaya peningkatan SDM mahasiswa muslim, baik secara individu maupun keorganisasian. Sehingga terwujud generasi cerdas, berkualitas, dan mampu memimpin masyarakat munuju tatanan kehidupan yang ideal...(promosi nih..^_^)
Mo' info lebih lengkap? Ikut aja Welcome Party-nya KARISMA atau tanya ke Pasukan Karisma di tempat2 kamoe belajar, OK?

Tuesday, August 01, 2006

Selamat Tinggal SahabatQ

Selamat tinggal sahabatQ
Kau kan pergi berjuang
Menegakkan cahaya Islam
Jauh di negeri seberang

Selamat tinggal sahabatQ
Kuikhlaskan dirimu
Kuiringi doa restuQ
Allah bersama selalu

Berjanjilah dalam hati
Untuk segera kembali
Menjayakan negeri ini
Dengan ridlo Ilahi

Ukhty...aQ bersyukur, Allah telah mempertemukan qta dalam jalan da'wah, dan sekarang kita harus berpisah karena da'wah pula

Kemarin 30 Juli 2006 adalah hari perpisahan qta...hiks..hiks T_T, tak kuasa air mata ini kubendung (tetes air mata, basahi pipiQ, disaat kita kan berpisah....). Pergilah saudaraQ...pergilah sebagai pejuang Islam di tanah orang tempat yang asing bagimu.

Sungguh aQ bangga mempunyai saudara sepertimu, semangat juangmu yang luar biasa. ketika Tabanni Mashalih Aceh memanggil...kau langsung bergerak ke Aceh untuk menjadi relawan recovery mental penduduk Aceh pasca Tsunami. Tabanni Mashalih Yogya butuh tenaga...kau langsung bergegas menjadi relawan tim medis n' recovery mental penduduk Yogya pasca gempa. Dan sekarang...tanah Padang memanggil sebagai lahan da'wah baru mengembangkan Islam disana, kau mengambil amanah itu dengan senang hati walaupun tak tahu sampai berapa tahun kau menggarap amanah disana. Ingin rasa-nya aQ bisa sepertimu, kapankah aQ bisa menyusulmu?

SahabatQ...selama ini yang kukenal tentang dirimu, kau bukanlah tipe akhwat yang romatis, tapi kemarin kau begitu romatis...kau memelukku erat dan cukup lama, qta saling menangis...dan kau berbisik :
"AdikQ...afwan jika selama ini aQ punya salah pada anti. Sabar ya ukhty...apapun cobaan yang menimpamu, bersabarlah. Jalan da'wah memang penuh rintangan, tantangan dan cobaan, tetaplah bersabar dan Istiqomah. Jadikan da'wah sebagai poros kehidupanmu, dimanapun dan kapan-pun, di kuliahan, di rumah, di masyarakat. Jangan terlena dengan kehidupan semu, akhirat tujuan qta".
"Iya mbak...maafin aQ juga jika ada salah...hiks...hiks...doain aq agar tetap istiqomah n' bisa sepertimu".

Untukmu sahabatQ
Sahabat...
Cintalah yang membuatQ bertahan berada disisimu
Cinta pula yang membuatQ tak bisa melepaskan diri dari kebersamaan indah kita ini
Aku kuat menghadapi amarahmu
Aku kuat menghadapi lengkingan jerit tangismu
Aku kuat menghadapi beribu halang dan rintangan
Aku berharap hatiQ tak rapuh..badanQ tak lemah...semangatQ tak pudar
Jika kau tinggalkan aQ sendiri berjalan meniti perjuangan ini
Walau semu yang kurasa saat kau tinggalkan aQ
Walau hampa yang kuraba saat kau tak disampingQ
Mungkin aQ takkan sanggup tegak berdiri
tanpa sokongan engkau saudaraQ
Tapi aQ akan selalu berusaha untuk tetap tegak berdiri
Karena sungguh cinta ini terukir karena perjuangan kita hanya untuk Allah semata
Terima kasih atas kebersamaan indah ini
Semoga kebersamaan ini akan terus abadi
Hingga di surga-Nya nanti
Amien..amien...amien
Kutunggu engkau saudaraQ di pintu surga!!!

Palestina...Duka-mu adalah dukaQ

Sabda Rosulullah SAW :
" Muslim yang satu dengan yang lain adalah bagaikan satu tubuh, jika salah satu bagian sakit, maka sakitlah seluruh tubuhnya"

Sakiit...pedih...kurasa ketika mendengar dan melihat berita tentang Palestina dan Libanon, ribuan bom telah meluluhlantakkan negeri Palestina n' Libanon (negeri kaum muslimin).

Ingin rasa-nya aQ menangis...maafkan aQ saudaraQ...aQ disini di Indonesia tidak bisa berbuat banyak untuk-mu. Hanya derai air mata memohon kepada Allah :
Ya Allah...selamatkanlah kaum muslimin
Ya Allah...selamatkanlah kaum muslimin
Ya Allah...selamatkanlah kaum muslimin

Ya Allah...menangkanlah kaum muslimin atas orang2 kafir
Ya Allah...menangkanlah kaum muslimin atas orang2 kafir
Ya Allah...menangkanlah kaum muslimin atas orang2 kafir

Ya Allah berikanlah kesabaran pada saudara2Q disana
Ya Allah bukakanlah hati para penguasa kaum muslimin agar segera mengirimkan bantuan untuk Palestina dan Libanon
Ya Allah berikanlah kekuatan kepada kaum muslimin dan berikanlah keberanian pada para penguasa kaum muslimin agar tidak takut dan tunduk kepada musuh2Mu
Ya Allah satukanlah kaum muslimin
Ya Allah...aQ mohon....Tiada daya dan kekuatan kecuali milikMu

Ada rasa muak, geram, marah tatkala pasukan zionis Israel tertawa melihat penderitaanmu, sungguh aQ ngga' rela! ingin rasa-nya kutampar wajah2 musuh2 Islam, malah mungkin tidak cukup tamparan karena sakit hati ini begitu dalam.

Ada rasa kecewa melihat para penguasa yang hanya memberikan seruan, kutukan kepada Israel, tapi tetap menjalin hubungan khusus dengan mereka.

Hai para penguasa kaum muslimin, tidakkah tergerak oleh-mu untuk membantu saudara2mu di Palestina? Masihkah paham nasionalisme (sekat2 geografis negara) membuat anda tidak bisa membantu saudaramu disana? Lihatlah dan rasakan penderitaan mereka, jika yang terbunuh itu anak2 anda, istri, ayah-ibu dan saudara2 anda, masihkah anda cuma diam, puas dengan hanya mengutuk mereka?

Apakah anda masih mengakui bahwa Rosulullah sebagai uswatun hasanah? Apakah Rosul-mu mengajarkan hal demikian? Urusan negeri-mu adalah urusan-mu, urusan negeriQ adalah urusanQ? Palestina emang gua pikirin? Masya Allah...sungguh Rosul-mu tidak pernah mengajarkan demikian.

Beliau mengajarkan bahwa muslim yang satu dengan yang lain adalah saudara (apakah layak seorang saudara membiarkan saudara-nya terdzolimi?), muslim yang satu dengan yang lain bagaikan satu tubuh, jika satu bagian sakit maka sakitlah seluruh tubuhnya hingga demam dan tidak nyenyak tidur) semisal jika tangan kita terluka terkena pisau, apakah anggota badan kita yang lain diam? Tidak!! Saraf sensoris akan mengirimkan impuls ke otak, dan otak mengirimkan ke seluruh saraf motorik tubuh kita, mulut kita secara refleks mengatakan Innalillahi wa Inna Ilaihi rojiun, dan meniup2 luka tersebut agar berkurang rasa nyeri-nya, kaki kita akan berjalan bahkan mungkin berlari untuk mencari obat, tangan kita yang lain akan membersihkan luka dan mengobati-nya, ya begitulah tubuh mereka saling bekerjasama, senasib sepenanggungan.

Masih belum-kah terbuka mata hati dan pikiran kita untuk bersatu tanpa memandang sekat nation? masih mau-kah kita terpuruk, tertindas, terdzolimi oleh orang2 kafir harbi? masih-kah kita mengagung2kan musuh Allah n' takut pada mereka? masihkah kita mengambil hukum jahiliyah, hukum taghut sebagai aturan hidup kita?

Laa Izzata Illa bil Islam
Wa La Islama illa bi syari'ah
Wa la syariata illa bi Daulah
Daulah Khilafah Rosyidah

Tiada kemuliaan tanpa lslam
Tiada Islam tanpa syari'ah
Tiada Syari'ah tanpa Daulah
Daulah Khilafah Rosyidah
Allahu Akbar!!!

Membebaskan Palestina

Setelah lebih 3 pekan, Yahudi Israel terus memborbardir wilayah Palestina dan Libanon Selatan. Bahkan Israel berencana menyerang Suriah. Dunia hanya mampu "menonton" dan diam terhadap arogansi dan kekejaman Israel. Liga Arab dan OKI hanya sekedar memberi kecaman dan seruan. Beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari krisis Palestina, terutama yang ditandai oleh serangan Israel saat ini, a.l :
1. Keberhasilan AS dan Barat mengisolasi Palestina, sehingga persoalan Palestina seolah hanya menjadi masalah bangsa Palestina saja. Apalagi terkait isu teroris yang dikembangkan AS "menyiutkan nyali" negeri-negeri Islam untuk membantu Palestina karena takut dicap membantu "teroris" setelah HAMAS dicap sebagai organisasi "teroris"
2. Tidak mungkinnya kita berharap kepada lembaga-lembaga internasional (LBB, Liga Arab, ataupun OKI) untuk menyelesaikan krisi Palestina
3. Krisis Palestina yang berkepanjangan, menunjukkan semakin relevan dan urgent-nya khilafah saat ini, khusus-nya bagi umat Islam.

Rasulullah SAW bersabda :
" Imam (kepala negara) itu laksana perisai (pelindung) bagi orang-orang yang diperangi dibelakangnya dan berlindung kepadanya" (HR.Muslim)

Sejarah-pun membuktikan, bagaimana seorang khalifah yang begitu tanggap terhadap permasalahan kaum muslimin saat itu. Lalau bagaimana dengan para penguasa Muslim saat ini? Mereka lebih takut kepada AS daripada takut dihisab oleh Allah SWT akibat sikap diam mereka terhadap nasib kaum muslim Palestina.

Tidak ada alasan bagi Dunia Islam takut kepada AS apalagi Israel. sebab secara kuantitas potensi militer di Dunia Islam sangat besar. Berdasarkan data CIA the World Book bahwa dengan menggabungkan tentara Mesir, Irak, Iran, Pakistan, Turki, dan Indonesia saja sekitar 162 juta sedang AS hanya 79 juta apalagi Israel hanya 2,9 juta pasukan pria dan wanita, ditambah potensi SDM, SDA serta geografis.

Wahai Para Penguasa Muslim
Belum tibakah saatnya bagi anda memiliki rasa malu, atas sikap anda membiarkan sendiri sesama muslim menderita akibat kekejaman Israel? bayangkanlah jika yang dibantai adalah ayah-ibu, keluarga dan saudara anda, apakah anda tetap akan berdiam diri, sementara orang2 hanya menonton tanpa mau menolong?

Wahai kaum muslimin
Sesungguhnya Palestina adalah tanah Islam yang diberkati dan bagian dari negeri Islam. Maka sudah sepatutnyalah kita membela dan memerangi kafir Yahudi demi menyelamatkan jutaan Muslim Paletina.
Tidakkah anda terdorong sedikit-pun memberikan pertolongan kepada Muslim Palestina, padahal dengan itu Anda akan memeperoleh satu diantara dua kebaikan : Hidup mulia (kemenangan) atau mati syahid???