Sunday, April 16, 2006

Kontroversi Sahabatan Lawan Jenis

Alkisah Melati (bukan nama sebenar-nya) bingung banget, pasal-nya doi punya pacar sebut saja namanya Kumbang n’ sahabat cowox bernama Kupu2, nah si Kumbang n’ Kupu2 sering berantem (entah apa alasannya) n’ si Melati ingin agar mereka berdua (kumbang n’ kupu2) bisa hidup rukun …hayo kisah-nya siapa? Yang jelas bukan kisah-nya penulis, suer deh ^_^.
BTW bagaimana menurutmu? Apakah si Kumbang dipecat saja? atau si Kupu2 dijadikan pacar? He…he…ngaco!!! Bingung ya??
Ngga’ usah bingung pren!!! Back to Islam aza lagi, coz Islam is the best solution of our problem. Mo’ tahu jawabannya?
Islam adalah din (ajaran) yang sempurna…yakin? YES 100% yakin (wajib lah). Nah hubungan laki2 n’ perempuan-pun diatur sama Islam. Apaan sih aturannya? Belum tahu ya? Kacian deh lo. Maka-nya ngaji dong biar gaul sama Islam ^_^.
Dalam Islam terdapat hubungan antara laki2 n’ perempuan, dimana mereka boleh melihat aurat yang biasa terlihat n’ boleh menyentuh yang disebut mahrom. Apa itu mahrom? Ada 2 kategori, sbb :
1. Hubungan nasab (keturunan)
2. Seseorang yang memiliki hubungan suami istri. (QS. An-Nur : 31)
Nah terus kalau pacar atau sahabat lawan jenis masuk kategori yang mana? Cari sendiri aja n’ bakalan tidak ada! Jadi kalau begitu, qta sama sekali tidak boleh sahabatan dengan lawan jenis atau punya pacar nih? Eeh…ngomongnya belum selesai, tar simpulin dewe aja ya!. Berhubungan, bergaul, berinteraksi, besosialisasi dan sejenisnya, boleh2 saja. Tapi ingat…ada batas2nya! Apa saja?
1. Ada keseriusan agenda interaksi
Bersahabat dengan lawan jenis ataupun pacaran, biasanya memiliki agenda2 atau urusan tidak serius bukan? Misal-nya : saling berkunjung hanya sekedar untuk melihat, karena kangen, ingin berbicara, curhat dsb. Coba deh jujur pada hatimu, apakah sahabat lawan jenismu itu mendatangkan ketentraman atau justru kegelisahan? Sehari tidak bertemu/ doi tidak menelpon or sms, apakah kamu akan gelisah? Tanyakan pada lubuk hatimu yang pualing dalam, ciiiieeee
Tetapi jika kamu memang punya agenda serius dengan lawan jenismu itu, misalnya : muamalah, masalah pendidikian, kesehatan (dokter-pasien), interaksi saat kepanitiaan, diskusi, berorganisasi n’ koordinasi dsb tanpa menyertakan agenda2 pribadi seperti saling curhat de-el-el itu tadi, so it’s OK.
2. Menutup Aurat
Buat yang cewek jangan menampakkan bagian tubuh kecuali wajah n’ telapak tangan, yang cowok berpakaian sopan hingga menutup aurat diatas lutut.
3. Menjaga Pandangan
Eits jangan mentang2 mumpung berinteraksi, kamu pelototi teman lawan jenis-mu tadi, apalagi dari ujung kaki sampai ujung kepala, kesetrum baru tahu rasa!
4. Tidak berkhalwat
Berkhalwat adalah berdua-duaan untuk membicarakan hal2 pribadi, baik dit4 ramai kaya’ mall maupun sepi di kuburan.
Awas Fitnah
Bayangin aja deh kamu punya sahabat cowok, trus kalian jalan bareng, makan bareng, beli apa saja n’ kemana saja berdua, nelpon terjadwal 3x sehari kaya’ jadwal minum obat. Trus ada yang nanya, suaminya ya mbak? Waaah repot nih, kamu mau jawab apa coba? Ngga’….dia sahabatQ kok. Emang ada hubungan yang bernama sahabat lawan jenis di Qur’an n’ hadits? Mana? Kamu pelototin sehari semalam juga ngga’ bakalan ketemu, bingung kaan? Itu yang namanya fitnah sodara2! Maka waspadalah2! coz fitnah lebih kejam dari ngga’ ada fitnah (yo jelas lah ^_^) . Atau kalau ada yang nanya mas-nya/ adik-nya ya? Padahal bukan….bingung lagi kan…Kalau bilang iya, itu namanya bohong. So...dah jelas kan gimana kesimpulan akhir-nya?

No comments: