Wednesday, April 12, 2006

Maafin Gua Dong!!!

Teruntuk teman2 semua di suatu tempat yang secara sengaja/ngga’ sengaja sering Mawar (bukan nama sebenar-nya ^_^) goreskan luka di hati, semoga tulisan ini dapat menebus semua kesalahan Mawar padan kalian…Amin

“Maka barangsiapa yang memaafkan dan berbuat baik,maka pahalanya atas (tanggungan) Allah” (QS. Asy-Syuuro :40)

Sobat di dunia ini memang penuh liku2 kehidupan. Ada suka ada duka, ada kecewa ada bahagia, ada pengkhianatan ada pembelaan, ada kebohongan ada kejujuran. Qta pernah merasakannya, atau bahkan memberikan ketidaksukaan kepada orang lain. Kecewa boleh, sakit hati juga boleh, tapi jika hal itu dipelihara dalam kurun waktu yang lama, bahkan diabadikan dalam ruang batin kita, tentunya akan menyiksa kita, betul?

Jadi permintaan maaf dari lubuk hati Mawar yang paling dalam adalah sebagai bukti tanggung jawab n’ pengakuan kesadaran Mawar telah berbuat salah n’ ingin menebusnya. Karena definisi dari maaf sendiri adalah pembebasan seseorang dari hukuman (tuntutan, denda, dsb) karena suatu kesalahan (KBBI eds k-3). Mau kan memaafkan Mawar yang telah berbuat salah pada-mu teman?

Konflik…semua orang pasti akan berbenturan dengannya, karena dengan ke-Maha Besaran-Nya, Allah telah menciptakan manusia dalam berbagai macam karakter n sifat yang berbeda2…Subhanallah….So konflik adalah sesuatu yang wajar terjadi, tapi bagaimana-pun tak semua konflik itu buruk. Bahkan konflik yang konstruktif bisa menolong qta untuk belajar, tumbuh dewasa n’ lebih bijak dalam menjalani kehidupan.

Gimana sih menyelesaikan konflik yang baik?
1. Tenangkan diri
Jangan coba2 menyelesaikan konflik saat marah masih menyala2 dan berasap ^_^, bisa tambah runyam n’penuh esmosi nanti, aQ tahu kok setelah aQ bicara tajam spt itu esmosi-mu pasti sedikit terpancing. Maka-nya mending gua diam dulu aja deh.
2. paparkan Konflik Itu
Setiap orang yang sedang konflik harus berani n’ jujur untuk memaparkan konflik yang sedang terjadi diantara mereka. Ini untuk melatih qta menerima perbedaan dan menghargai pendapat. Tujuannya untuk mencari titik temu, tentunya dengan standart kebenaran Islam. Nah sekarang aq mo’ minta maaf, padahal bisa saja aQ jelaskan duduk persoalan n’ alasan terlebih dahulu, mungkin lebih bisa kamu terima.
3. ungkapkan perasaan-perasaan yang muncul akibat konflik
Jujur aja bilang kalo’ setelah konflik kamu jadi kesel, jadi benci,tersinggung dsb. N’ Makasih kamu telah mengatakannya bahwa kamu kemarin benar2 tersinggung dengan perkataanQ ^_^. N’ aQ mo’ jujur, sebenarnya aQ juga merasa bersalah n’ ngga’ tenang ^_^ so anggap aja impas deh…
4. Saling meminta maaf n’ memaafkan dengan setulusnya.
Meminta maaf n’ memaafkan mungkin agak mudah kalo’ cuma keluar dari mulut apalagi tulisan. Yang agak susah itu sikap tulus yang datangnya dari hati yang paling dalam n’ mencoba untuk lebih mengerti pemikiran n’ perasaan masing2.
Semoga tulisan singkat ini dapat menghapuskan rasa kecewa n’ kesal-mu padaQ

No comments: